Yayasan Amallilah (YA) berdiri pada tahun 1999 dan diketuai oleh R. Aiyon Suharis Restuningrat. Tujuan utama YA adalah untuk membantu pemerintah mengentaskan masyarakat dari kemiskinan dan menyantuni anak yatim piatu di seluruh wilayah RI. Dana yang akan digunakan jumlahnya mencapai Trilyunan Rupiah adalah DANA PRIBADI milik R. Aiyon suharis Restuningrat, yang Konon dana tersebut berasal dari dana revolusi atau dana milik Bung Karno namaun di beberapa daerah isu yang beredar dana pribadi R. Aiyon suharis Restuningrat berasal dari dana HIBAH dari negara-negara islam di timur tengah (Kebenaran soal Dana Pribadi R. Aiyon suharis Restuningrat hingga saat ini belum terungkap).
Dalam perjalanan sosialnya YAYASAN AMALLILAH banyak sekali kejanggalan termasuk Jadwal pencairan dana yang selalu mundur karena belum terpenuhi jumlah Anggota yang di sebut MAKMUM, saat itu tiap anggota di janjikan akan mendapat Rp 20.000.000/Bulan dan Nilai ini akan berbeda untuk anggota yang sekaligus menjadi pengurus Yayasan.
Bisa juga kita lihat berita tentang "Yayasan Amalillah" yang sempat menjadi topik di TVONE seperti berikut ini
Anggota/Makmun Sudah terpenuhi Namun hingga hari ini Dana Yayasan Amallilah TIDAK PERNAH CAIR...!!
Ketua Umum Yayasan AMALLILAH R. Aiyon suharis Restuningrat telah Meninggal dunia dan Kini telah Hadir kembali yayasan serupa dengan nama Yayasan SURYA NUSWANTARA Pimpinan TUNTAS SUBAGYO. Apakah SURYA NUSWANTARA ini kelanjutan dari AMALLILAH atau memang wajah baru dan pemain baru..?
Baik biar lebih jelas mari kita sama-sama mencari persamaan dan perbedaan dari kedua yayasan ini.
Yayasan AMALLILAH mempunyai kemiripan dengan Yayasan SURYA NUSWANTARA bisa kita lihat dari beberapa aspek sebagai berikut :
- Sama-sama memiliki Ijin/Legalitas yang kemudian Ijin tersebut bermasalah.
Sama halnya Yayasan SURYA NUSWANTARA yang menurut Legalitas pendirian beralamat di JAKARTA tapi saat ini berpusat di SOLO. berati Legalitas YSN sudah tidak berlaku lagi. - Sama-sama bergerak dalam Sosial Kemasyarakatan yang membantu pemerintah dalam pengentasan Kemiskinan.
Paling tidak ini lah yang didengungkan saat Rikrutmen Anggota sama halnya yang di lakukan oleh YSN. - Dana yang digunakan dari ASET PRIBADI.
Entah bersumber dari mana yang penting dana pribadi baik dari Hibah atau pun dari dana Revolusi Bung Karno, karena Pemilik dana tidak pernah menjelaskan asal muasal sumber dana. - Menjajikan Dana/Gaji yang Fantastis yang nilainya cukup tinggi dan mengiyurkan.
Sama halnya dengan YSN yang memberikan iming-iming Gaji kepada anggota berkisar 9jt hingga 15jt ketika sudah Launching. - Sudah memiliki PT atau CV.
Sama halnya dengan YSN saat ini juga sudah mulai mendirikan PT/CV bisa jadi ini hanya kedok saja untuk melancarkan aksi. - Pencairan Dana Menunggu saat quota jumlah Anggota terpenuhi.
Tidak jauh beda di YSN juga Demikian. - Belum pernah terbukti sekalipun adanya Pencairan Dana.
Sama di YSN juga belum pernah ada pencairan dana/memberikan gaji untuk anggota.
Perbedaan Yayasan AMALLILAH dan Yayasan SURYA NUSWANTARA :
- Anggota YAYASAN AMALLILAH di sebut MAKMUM, Untuk Anggota YAYASAN SURYA NUSWANTARA disebut TIKUS PITHI kalau gak salah TIKUS PITHI = TIKUS GOT (Kotor, Jelek, Menjijikan itu lah tikus Pithi). Walaupun itu hanya perumpamaan saja.
- Jika YAYASAN AMALLILAH sudah terbukti melakukan PENIPUAN, tapi untuk YAYASAN SURYA NUSWANTARA belum terbukti, yaa mungkin sebentar lagi karena belum ada laporan ke pihak berwajib dan pemerintah jadi belum ada tindakan.
Terus terang Gue KASIHAN banget ama Anggota YSN yang ada di Struktural Kecamatan dan Desa yang kemaren saat Rikrutmen Gembar-gembor Soal YSN dengan keyakinan 100% nantinya bakal mengentaskan kemiskinan,, tapi kenyataan hingga hari ini LAUNCHING aja tidak,, Trus MUKA MEREKA mau di taruh dimana..? karena tiap hari harus bertemu dengan orang-orang yg mereka rikrut.
Ingat YAYASAN SURYA NUSWANTARA milik TUNTAS SUBAGYO ini merupakan persekongkolan besar yang akan melakukan PENIPUAN..!!
Mas ada saran ga cara untuk berhentikan yang beginian. Di daerah saya sendiri, bahkan ibu saya sudah bergabung. Dan semakin banyak acara yang dinamakan Rapat, Pertemuan atau apapun itu. Kira2 bagaimana ya cara memberhentikan Semua Kebodohan ini?
ReplyDeleteBulik paklek saya sudah bergabung di YSN. Sering rapat2 dan pertemuan gitu, ditanya itu organisasi apa juga gak paham bulik saya. Gimana ya ngatasinnya?
ReplyDeletepelajari ttg YSN secara (BAL) Benar, Akurat, Lengkap.... setelah itu silahkan mengomentari dgn obyektuif...
ReplyDeletelha iyo to.....
Deletebulshet all .... mau kaya yaa kerja keras bunggggggg
ReplyDeletebetul dhe....
ReplyDeleteSaya sebenarnya sudah dari awal tidak berminat sama sekali, tapi karena bapak saya sudah mau pensiun, jadi beliau ancang" (antisipasi) untuk mencari Penghidupan setelah pensiun, alhasil beliau diajak teman nya untuk masuk ysn dengan target recruitment sangat banyak, jadilah kai sekeluarga dimasukan sebagai anggota
ReplyDeleteIngin keluar tapi sudah terikat karena jika mengundurkan diri di denda 5jt
Jadi saya mau ga mau harus mengikuti aja...
ya memang yang sangat mencurigakan adalah, katanya kita akan mendapatkan dana kesejahteraan yang bernominal cukup tinggi, bahkan melebihi UMR
Sekedar cerita berdasarkan kenyataan, tapi mohon maaf untuk di rahasiakan
Tapi masih belum mengerti apa tujuan dan program kerja yayasan tsb, masih ragu" antara yayasan yang baik atau buruk
Deletesaya juga baru bergabung beberapa hari, itu juga karena di ajak terus sama pakdhe saya, mau nolak agak bingung.
Deleteakhirnya kemarin saya di ajak rapat untuk pertama kali dan katanya akan launching tahun 2023 wow masih lama bnget kan (dalam hati berkata) dan masih bnyak lagi hal janggal lainnya.
setelah membaca postingan2 ini saya mantep mending passif aja keluar tidak, tapi ikut juga tidak.
dari pada kita disuruh bayar terus menerus yg katanya akan dapet gaji sekian puluh juta ini dan itu.