Tuntas Subagyo dan orang-orang disekitarnya mengerti betul kegagalan dirinya di bursa Capres 2019 lewat jalur independen karena tidak ada mekanisme yang mengatur Capres lewat jalur Independen dan tidak adanya dukungan dari Pejabat di Pemerintahan seperti Walikota dan Bupati, karena 2019 yang lalu Warga Masyarakat di Jateng dan DIY lebih simpati ke calon incumbent Jokowi Ma'ruf Amin.
Namun demikian hal ini akan sangat berbeda saat Pilpres 2024 Nanti karena Jokowi sudah menjabat selama dua periode. Kesempatan inilah yang akan di ambil oleh Tuntas Subagyo dan Kroni-kroninya dengan Manuvernya di tahun 2020 ini dan bahkan sudah dimulai sejak 2019 yang lalu.
Manuver Tuntas Subagyo di 2019
YSN/Tuntas Subagyo dengan terang-terangan mengusung calon Legislatif dari orang-orang terdekatnya di YSN. Padahal jelas di awal-awal pendirian Yayasan Surya Nuswantara (2014) dengan Tegas Tuntas Subagyo menyatakan bahwa Yayasan ini Tidak akan ikut dalam Poliktik Pratis. (namanya juga Penipu yaa pasti suka Bohong). Inilah Manuver Tuntas Subagyo agar lolos di bursa Pilpres 2024 dengan mendapat dukungan dari sisi Legislatif karena tidak menutup kemungkinan akan dibukanya Capres jalur Independen.Manuver Tuntas Subagyo di 2020
Karena 2019 gagal maju ke Pilpres maka kesempatan di Pilpres 2024 tidak akan dilewatkan dan akan digunakan sebaik mungkin. Untuk memuluskan rencananya agar nantinya dengan mudah mendapatkan dukungan dari Walikota dan Bupati, 2020 ini Tuntas Subagyo/Yayasan Surya Nuswantara memulai Manuvernya dengan Mengusung Orang-orang terdekatnya di YSN untuk mencalonkan diri menjadi Calon Bupati dan Walikota dengan harapan ada timbal-balik yang nantinya akan mendukung Tuntas Subagyo saat pencalonannya di Pilpres 2024. (Bupati/Walikota seperti ini hanyalah Boneka permainan Tuntas Subagyo)"Ingat..!! Jadi Presiden adalah Wajib bagi Tuntas Subagyo" karena jabatan Presiden inilah yang bisa menyelamatkannya jika suatu saat nanti kasus Penipuannya ini dilaporkan oleh banyak pihak dan di proses sesuai hukum.
No comments:
Post a Comment