STRUKTUR YAYASAN SURYA NUSWANTARA YSN Tidak JELAS

Sebagian besar orang Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali saat ini sudah tahu dengan Yayasan Surya Nuswantara YSN yang saat ini sedang gencar melakukan rikrutmen bahkan YSN juga sudah mulai menyebar ke berbagai propinsi Seindonesia.

Hal ini makin membuatku penasaran untuk mengetahui Struktural dari Yayasan Surya Nuswantara yang ada di Kabupatenku sudah resmi diakui oleh Dewan YSN Pusat atau belum..? karena jika Struktur Dewan Kabupaten belum diakui dengan sendirinya akan berdapak pada Struktur yang ada dibawahnya yaiktu dewan Kecamatan dan Dewan Desa otomatis tidak diakui juga.
Akhirnya aku coba cari tau ke situs resmi YSN di www.suryanuswantara.com kali aja ada informasi yang memuat struktur YSN Kabupaten/Kota dari 4 pilar yang menjadi acuan YSN untuk Lauching, syukur-syukur dapat informasi struktur Dewan Seindonesia.

Setelah lama membuka-buka website YSN ternyata tidak ada informasi apapun tentang Struktur YSN Kabupaten/Kota bahkan Struktural Propinsi pun juga tidak ada.. dan yang lebih membuatku heran lagi Ternyata Struktural Pengurus dan Pengawas Yayasan Surya Nuswantara YSN Pusat belum terbentuk secara lengkap.

Klik Gambar untuk memperbesar.

Dalam Struktural Pengurus dan Pengawas Yayasan Surya Nuswantara YSN Pusat hanya ada 6 orang saja yakitu : Tuntas Subagyo, Murtadho, Edo Fachrudin N, Tomy Sakti W, Miftakhul Huda dan Dian Fatmawati. sementara struktur lainya masih kosong,, Terus selama ini roda yayasan ini berjalannya bagaimana yaa..??

Dan jika kita amati dalam struktur yang telah ada di sebutkan nama Dian Fatmawati sebagai bendara 1 dan coba dilihat jabatan di atasnya selaku ketua tidak ada,, trus Dian Fatmawati ini membendarai siapa..? (hantu kali yaa)

Pada umumnya sebuah organisasi baik itu berupa yayasan dll, terlebih dulu yang dibentuk itu struktur organisasi yang ada di pusat yang solid,, kemudian baru di kembangkan kebawah dengan demikian strukturnya jelas dan program kerjanya juga jelas,, jadi siapa bertanggung jawab kesiapa dan kemana harus bertanggung jawab itu ada kejelasan.

Sementara di Yayasan Surya Nuswantara ini sungguh aneh struktural pusat belum terbentuk sudah rikrutmen ke daerah-daerah,, masuk ke desa-desa. itu berati Tubuhnya belum terbentuk tapi sudah mengembangkan sayap.. terus sayap ini akan nempel kemana..?? (jadi lah 33 sayap terbang tanpa tubuh)

Makin heran lagi orang-orang yang duduk di dewan Propinsi, Kabupaten itu bukan orang-orang bodoh tapi orang pinter-pinter mulai dari yang PNS, TNI, Polisi, Guru, Sarjana dll. tapi ada keanehan semacam ini kenapa diam saja ya..? apa karena iming-iming akan dapat Gaji 8-10 juta.
Ditambah lagi Dewan Propinsi, Kabupaten saat melakukan Rikrutmen itu yang paling di andalkan adalah Legalitas yayasan dari SK Mentri Hukum dan HAM. yang perlu diketahui untuk mendapatkan akta legalitas yayasan itu biayanya kurang lebih 10juta Terus jika punya kenalan Notaris mungkin biayanya bisa lebih berkurang sekitar 5jutaan itu pun yang murni masuk Kas Negara hanya 1.5juta sisanya untuk uang transpor. Asal Semua Persyaratan terpenuhi pasti SK Mentri Hukum dan HAM bisa didapatkan.

Ingin tahu apa saja persyaratan untuk mendapatkan Legalitas Yayasan baca di posting Persyaratan dan Tata Cara Pengajuan Permohonan Pengesahan Akta Yayasan.

Di Indonesia ini ada Ribuan Yayasan yang sudah memiliki SK Mentri Hukum dan HAM namun hanya YSN saja yang Legalitasnya digunakan sebagai senjata saat Rikrutmen, harusnya yang di jadikan senjata itu Progaram Kerja dan bukti kerjanya.. bukan hanya Legalisasinya. ANEH...